INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Mengenal Burung Merak Dengan Ekor Indah Dan Bermata



Keindahan Burung Merak Akan Semakin Tampak Saat Mereka Memekarkan Ekornya Yang Penuh "Mata" dan Sedap Dipandang. Mengapa Merak Betina Tertarik Dengan Ekor Merak Jantan?
Merak ialah tiga spesies burung dalam genus Pavo dan Afropavo dari familia ayam hutan, Phasianidae. Burung jantannya mempunyai bulu ekor yang indah yang sanggup dikembangkan untuk menarik perhatian merak betina.
Semua orang niscaya mengakui bahwa burung merak ialah salah satu jenis burung tercantik di dunia. Bagaimana tidak cantik, burung bertubuh biru ini mempunyai ekor warna-warni yang sangat mempesona. Ekornya yang indah sanggup tumbuh sampai 5 kaki atau sekitar 1,5 meter. Burung Merak juga disebut-sebut sebagai salah satu burung terbang terbesar di dunia. Burung ini tersebar di seluruh dunia, terutama di Indonesia, India dan Kongo.

Merak hijau (green peafowl) yang dalam bahasa ilmiah disebut Pavu muticus ini pun nggak kalah cantiknya dengan merak india atau merak biru (Pavo cristatus) yang terdapat di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan, dan merak kongo (Afropavo congensis) yang merupakan burung endemik di Republik Demokratik Kongo.

Bagaimana ciri-cirinya? Terdapat di Tiongkok, Vietnam, dan Indonesia, sekilas fauna ini berbentuk mirip ayam. Mengutip Greeners.co (30/5/2017), pada merak jantan terdapat mantel, leher, dada dan punggung berwarna hijau keemasan bermotif sisik. Adapun epilog ekornya sangat panjang dan ketika dibuka akan membentuk kipas raksasa yang mempunyai bulu mengkilap dengan bintik berbentuk mata yang khas. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Dari segi ukuran, merak jantan mempunyai ukuran 180-250 cm. Meskipun ukurannya sangat besar, tapi merak hijau termasuk burung yang pandi terbang lo.

Sedangkan pada merak betina ciri-cirinya kurang mencolok, mirip warnanya yang kurang mengilap berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu epilog ekor. Mukanya mempunyai aksen warna hitam di sekitar mata dan warna kuning cerah di sekitar kupingnya.Ukurannya pun lebih kecil dari merak jantan, yaitu sekitar 100-110 cm.

Ketika animo berbiak tiba di bulan Agustus-Oktober, maka burung jantang akan menarik perhatian burung betina dan mengusir jantan lainnya dengan memamerkan bulu epilog ekornya. Bulu epilog ekornya itu akan dibuka sampai ibarat kipas dengan bintik berupa bentuk mata. Tipe perkembangannya sendiri ialah harem, biasanya 1 ekor jantan sampai 5 ekor betina.

Penelitian Tentang Burung Merak Jantan Menarik Merak Betina

Peneliti di Amerika Serikat memakai kamera pendeteksi mata untuk mengetahui apa yang burung merak betina temukan menarik dari ekor kipas merak jantan.

Merak jantan menumbuhkan bulu warna-warni di ekornya ketika animo kawin dan mengibaskannya untuk menarik perhatian pasangan.

Tim peneliti memakai sebuah alat pelacak mata pada merak jantan untuk mengetahui apa yang mereka lihat. Laporan mereka diterbitkan di Journal of Experimental Biology.

Riset ini menemukan bagaimana sulitnya untuk tetap menarik perhatian merak betina. Ini menjelaskan mengapa kipas besar yang penuh dekorasi itu berevolusi di badan merak jantan.

Selain itu, riset ini juga menandakan apa yang merak betina anggap menarik dari kipas besar tersebut. Mereka ternyata paling tertarik dengan titik hitam yang lebih banyak didominasi di bulu-bulu tersebut.

Ekor kipas merak jantan mungkin merupakan pola paling populer dari seleksi seksual -sebuah fenomena yang ditemukan oleh Charles Darwin- di mana ekor binatang berevolusi untuk menarik perhatian lawan jenis.

"Hanya sedikit spesies yang mempunyai ekor yang berwarna-warni dan tidak mempunyai fungsi bertahan hidup," terperinci Jessica Yorzinski, yang menjalankan riset ini.

"[Ekor yang panjang ini] menciptakan sangat sulit bagi mereka untuk lolos dari predator."

Jika betina tidak waspada dan fokus sepenuhnya pada penampilan merak jantan, mereka mungkin berakhir sebagai makan malam harimau.Jessica Yorzinski

Eksperimen ini menandakan bahwa betina secara terus menerus mengganti perhatian mereka antara lingkungan dan kipas merak jantan.

"Hal ini mungkin bermanfaat bagi mereka untuk membagi perhatian mereka di antara calon pasangan dan lingkungan," terperinci Yorzinski.

"Jika betina tidak waspada dan fokus sepenuhnya pada penampilan merak jantan, mereka mungkin berakhir sebagai makan malam harimau."

Penelitian mengatakan bahwa ekor merak telah berkembang untuk menghalangi semua hal lain yang menyita perhatian betina.

Riset ini dilakukan terhadap 12 merak betina yang dipakaikan pelacak mata. Alat ini terdiri dari dua kamera kecil, satu mencatat adegan di depan burung dan satu lagi merekam gerakan mata. (bbc.com)

Diolah dari aneka macam sumber

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel