Cara Menciptakan Ransum Pakan Ternak Kambing Dan Domba Sesuai Kebutuhan Proteinnya
Cara Praktis Menghitung Kebutuhan Protein Dalam Pakan Ternak Kambing dan Domba
Penambahan konsentrat pada kambing dan domba bertujuan untuk meningkatkan nilai pakan dan menambah energi. Tingginya proteksi pakan berenergi menimbulkan peningkatan konsumsi dan daya cerna dari rumput atau hijauan kualitas rendah. Selain itu penemberian konsentrat tertentu sanggup menghasilkan asam amino essensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Penambahan konsentrat tertentu sanggup juga bertujuan biar zat masakan sanggup eksklusif diserap di usus tanpa terfermentasi di rumen, mengingat fermentasi rumen membutuhkan energi lebih banyak.
Konsentrat sebagai sumber protein
Apabila kandungan protein lebih dari 18%, Total Digestible Nutrision (TDN) 60%. Ada konsentrat yang berasal dari binatang dan tumbuhan. Berasal dari binatang mengandung protein lebih dari 47%. Mineral Ca lebih dari 1% dan P lebih dari 1,5% serta kandungan serat bernafsu dibawah 2,5%. Contohnya : tepung ikan, tepung susu, tepung daging, tepung darah, tepung bulu dan tepung cacing. Berasal dari tumbuhan, kandungan proteinnya dibawah 47%, mineral Ca dibawah 1% dan P dibawah 1,5% serat bernafsu lebih dari 2,5%. Contohnya : tepung kedelai, tepung biji kapuk, tepung bunga matahari, bungkil wijen, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil kelapa sawit dll.
Konsentrat sebagai sumber energi
Apabila kandungan protein dibawah 18%, TDN 60% dan serat kasarnya lebih dari 10%. Contohnya : dedak, jagung, empok, polar dll.
Konsentrat yang baik apabila terdiri dari bermacam macam materi pakan supaya mendapat asam amino yang lengkap. Untuk pembuatan konsentrat harus diperhatikan materi pakan yang dipakai sebagai penyusun ransum, baik dalam cara penyediaan maupun kandungan gizinya. Perlu diperhatikan pada proteksi jagung harus diimbangi dengan proteksi materi yang berasal dari kedelai, pada proteksi materi yang berasal dari kedelai sebaiknya dimasak terlebih dahulu,karena kedelai mengandung zat anti tripsin yang rusak kalau kena panas.
Konsentrat pada Kambing dan Domba diberikan sesuai dengan tipenya. Kambing dan Domba perah yang berproduksi tinggi yang kadar lemak yang diinginkan tinggi maka membutuhkan protein tertinggi. Sedangkan protein sangat sedikit dibutuhkan pada Kambing dan Domba yang sedang masa kering. Program perhitungan pakan pada Kambing dan Domba biasanya dihitung menurut materi kering.
Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok dan produksi Kambing & Domba perah
Sumber Sory Basya Siregar 1991
Misalnya Berat tubuh Kambing dan Domba 30 Kg,produksi susu 1 liter dengan kandungan lemak 3% maka:
Kebutuhan protein : 74 + (1X59) =133 gram
Kebutuhan ME : 1,95 + (1X1,47) =3,44 M Kal
Kebutuhan TDN : 543 + (1 X 333) =876 Kg
Pembuatan ransum Kambing dan Domba perah untuk memenuhi kebutuhan protein menurut metode bujur kandang latin.
Contoh : Kambing dan Domba dengan berat tubuh 30 Kg berproduksi 1l/hari dengan kadar lemak 3%. Kambing dan Domba diberi pakan hijauan rumput 2 Kg dan gamal 1 Kg, konsentrat kandungan protein 16% yang terdiri bungkil kelapa dan dedak. Kandungan protein rumput 9,6% dengan BK 21% sedangkan gamal dengan kandungan protein 25,2% dan BK 13,1%. Dedak mengandung protein 13% dengan BK 85,7%, bungkil kelapa mengandung protein 21,2% dan BK 87,9%. Berapa bungkil kelapa dan dedak yang harus diberikan ?
Perhitungan :
Berdasarkan tabel, kebutuhan protein untuk Kambing & Domba tersbt =74+(1×59) = 131 gram.
Protein dari rumput = 2 × 21/100 × 9,6/100 × 1 kg = 0,04032 Kg.
Gamal = 1 × 13,1/100 × 25,2/100 × 1 kg =0,03301 Kg
Jumlah protein = 0,0403 kg + 0,0330kg = 0,07330 Kg 73,30 Gr
Kekurangan Protein = 131 gr – 73,30 gr = 30,70 gr
Dedak 4,8 X85,7/100X13,8/100X1kg = 0,56767 kg=567,67 gr = 58,07%
Bungkil Kelapa 2,2 X87,9/100X21,2/100X1kg = 0,40996 kg=409,96 gr = 41,93%
jumlah = 977,64 gr
Kesimpulan : Kekeurangan protein sejumlah 30,70 gr diambil dari konsentrat
dengan protein 16 % yang terdiri dari :
Dedak = 58,07% X 30,70 gr = 17,82 gr protein
Bungkil kelapa = 41,93% X 30,70 gr =12.88 gr protein
Berat materi sebagai berikut;
Dedak = 100:85,7 X 567,67 gr = 662,39 gr
Bungkil Kelapa = 100: 87,9 X 409,96 gr= 446,39 gr
KAMBING DAN DOMBA POTONG
Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok & produksi Kambing & Domba potong
Sumber Sory Basya Siregar 1994
Contoh Kambing dan Domba dengan berat tubuh 20 Kg ingin dinaikkan berat badannya 150 g/hari.
Langkah pertama lihat tabel kebutuhan, ternyata Kambing dan Domba tersebut membutuhkan : BK 1 Kg ( 5%); Total protein 75 g. TDN 456 g, ME 6,9 Mcal, Calsium 0,029 kg; Fosfor 0,019 kg
Langkah kedua memilih berapa rumput yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan Bahan Kering, dengan cara menghitung. Pada ransum ini dipakai 70% BK mengunakan rumput lapangan. Kaprikornus BK rumput yang dipakai 70/100×1.000 = 700 g. Kekurangannya 300 g. Digunakan konsentrat yang dicampur dedak dengan tepung jagung dengan Proten 12 %.
Kandungan nutrisi;
Rumput Lapangan BK 21 %, PK 6,7,TDN 55%, Dedak BK 87,5%, PK 13,8 TDN 50 % dan Tepung Jagung BK 89,1% PK 10,8 % TDN 90%
Jumlah yang PK sanggup disediakan Oleh Rumput = 6,7/100X 700 g = 46,9 g .
Kekurangan PK = 75 – 46,9 = 28,1 g = 28,1/300 X 100%= 9,37 % akan di sediakan oleh Tepung jagung dan Dedak
Dedak 1,43/5,86X 100% = 24,4 %
Tepung jagung 4,43/5,86X 100% = 75,6 %
Bahan yang dibutuhkan untuk meramu Pakan Kambing tersebut ialah sebagai berikut:
Rumput Lapangan = 700 g(BK)
= 100/21 X 700 g = 3333,33 g (BB)
Dedak = 24,4/100 X 300 g = 73,2 g (BK)
= 100/87,5 X 73,2 g = 83,6 g(BB)
Tepung Jagung = 75,6/100 X 300 g = 226,8 g (BK)
= 100//89,1X226,8 g = 254,5 g (BB)
Dihitung Kembali Protein Kasarnya :
PK Rumput Lapangan = 6,7/100 X 700 g = 46,9 g
PK Dedak = 13,8/100 X 73,2 g = 7,9 g
PK Tepung Jagung = 10,8/100 X 226,8 g = 21,29 g
76,08 g
Dihitung TDNnya
TDN Rumput Lapangan = 55/100 X 700 g = 330 g
TDN Dedak = 50/100 X 73,2 g = 36,6 g
TDN Tepung Jagung = 90/100 X 226,8 g = 204,12 g
570,72 g
( 570,72/1000 X 100 % = 93,6 5)
Protein dan TDN nya agak tinggi namun tidak masalah
Kesimpulannya Berat Bahan Ransumnya sebagaiberikut ;
Rumput = 3,3 kg
Dedak = 0,083 kg
Tepung Jagung = 0,254 kg
Dalam menyusun Konsentrat untuk kambing atau domba tentu perlu dipertimbangkan beberapa macam materi baku konsentrat dengan memperhatikan nilai harga yang semurah-murahnya, namun kandungan nutrisinya yang memadai.
Kandungan Nutrisi Bahan Pakan dari Limbah Industri Pertanian
No. Jenis bahan BK(%) PK(%) LK(%) SK(%) TDN(%)
1 Ampas tahu 10,8 25,6 5,3 14,5 76,0
2 Ampas kecap 85,4 36,2 17,2 17,8 89,5
3 Ampas bir 31,2 26,4 10,2 7,0 78,7
4 Ampas brem 81,6 3,1 2,1 2,1 55,8
5 Ampas gula cair 34,3 5,1 6,2 8,0 54,9
6 Bungkil kopra 90.5 27.6 11.2 6.8 75.3
7 Ampas bir 31,2 26,4 10,2 7,0 78,7
8 Bungkil kelapa 87,9 21,2 11,9 10,7 67,4
9 Bungkil kcg tanah 80,6 39,7 17,2 0,9 81,0
10 Bungkil klp sawit 88,6 16,5 11,9 10,7 67,4
11 Bungkil kedelai 89,4 52,1 1,0 25,5 40,3
12 Dedak padi 87,5 9,9 2,3 18,5 55,5
13 Kedelai BS 85,4 38,3 4,8 17,8 69,9
14 Onggok kering 88,7 1,2 0,7 8,3 85,0
15 Tumpi kedelai 91,4 21,1 3,0 23,2 69,4
16 Tumpi jagung 87.4 8.6 0,5 21.3 48,5
17 Tepung gaplek 87,0 2,4 0,7 8,9 73,5
18 Polard 88,4 16,4 4,0 5,8 74,8
19 Molasses 30,2 8,3 – – 63,0
Tabel 2. Bahan Pakan dari Pertanian
Nama Bahan Protein % TDN %
Klobot Jagung 5,1 49,5
Jerami Padi 4,9 45,0
Jerami Kedele 11,9 42,7
Jerami Kulit kedelai 8,0 58,9
Jerami Kacang Tanah 12,9 62,3
Jerami Kacang Panjang 12,9 62,3
Jerami Kacang Hijau 23,2 58,1
Kulit coklat 15,0 55,5
Kulit Kacang tanah 5,8 31,7
Kulit Klenteng 13,1 52,3
Tongkol Jagung 5,6 53,0
Pucuk Tebu 5,6 55,3
Daun Ketela Pohon 16,5 37,4
Batang Ketela pohon 5,9 48,1
Bhengok 14,2 49,4
Rumput lapang 6,7 55
Rumput Gajah 10,0 67,7
Setaria 18,8 58,0
Contoh Formula Pakan Kambig atau Domba;
1 Pertumbuhan atau pembesaran 2. Penggemukan
Dedak Padi = 50 % Dedak Padi = 42 %
Bungkil Kelapa = 25 % Bungkil Kelapa = 15 %
Tepung Jagung = 15 % Tepung Jagung = 21 %
Bungkil Kacang Tanah = 8 % Onggok = 20 %
Garam Dapur = 1 % Garam Dapur = 1 %
Tepung Tulang = 0,5 % Tepung Tulang = 0,5 %
Kapur = 0,5% Kapur = 0,5 %
Jumlah = 100 % Jumlah = 100 %
Bahan Kering = 85,5 % Bahan Kering = 86,4 %
Protein Kasar = 17,2 % Protein Kasar = 11,7 %
TDN = 71,6 % TDN = 74,8 %
Sumber:
https://elbudiyanto.wordpress.com
Pengertian Pakan Berkualitas: Pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan kehidupan makhluk hidup. Zat yang terpenting dalam pakan ialah protein. Pakan berkualitas ialah pakan yang kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitaminnya seimbang (Anonim, 2010).Konsentrat Kambing. Ternak memerlukan nutrisi untuk kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, reproduksi, laktasi, gerak dan kerja. Oleh alasannya ialah itu proteksi hedaknya memperhitungkan semua kebutuhan tersebut, atau dengan kata lain , pemnberian pakan diadaptasi dengan kebutuhan ternak.
Arti Dan Definisi Konsentrat: Konsentrat ialah suatu materi pakan yang dipergunakan bersama materi pakan lain untuk meningkatkan keserasian gizi dari keseluruhan masakan dan dimaksudkan untuk disatukan dan dicampur sebagai pakan pemanis (Hartadi et al., 1991).
Penambahan konsentrat pada kambing dan domba bertujuan untuk meningkatkan nilai pakan dan menambah energi. Tingginya proteksi pakan berenergi menimbulkan peningkatan konsumsi dan daya cerna dari rumput atau hijauan kualitas rendah. Selain itu penemberian konsentrat tertentu sanggup menghasilkan asam amino essensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Penambahan konsentrat tertentu sanggup juga bertujuan biar zat masakan sanggup eksklusif diserap di usus tanpa terfermentasi di rumen, mengingat fermentasi rumen membutuhkan energi lebih banyak.
Pengertian Kambing dan Domba. Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) ialah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Sedangkan Domba ialah ruminansia dengan rambut tebal dan dikenal orang banyak alasannya ialah dipelihara untuk dimanfaatkan rambut, daging, dan susunya. Namun, domba berbeda dengan Biri Biri.Berdasarkan kandungan gizinya, konsentrat dibagi dua golongan yaitu konsentrat sebagai sumber energi dan sebagai sumber protein.
Konsentrat sebagai sumber protein
Apabila kandungan protein lebih dari 18%, Total Digestible Nutrision (TDN) 60%. Ada konsentrat yang berasal dari binatang dan tumbuhan. Berasal dari binatang mengandung protein lebih dari 47%. Mineral Ca lebih dari 1% dan P lebih dari 1,5% serta kandungan serat bernafsu dibawah 2,5%. Contohnya : tepung ikan, tepung susu, tepung daging, tepung darah, tepung bulu dan tepung cacing. Berasal dari tumbuhan, kandungan proteinnya dibawah 47%, mineral Ca dibawah 1% dan P dibawah 1,5% serat bernafsu lebih dari 2,5%. Contohnya : tepung kedelai, tepung biji kapuk, tepung bunga matahari, bungkil wijen, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil kelapa sawit dll.
Konsentrat sebagai sumber energi
Apabila kandungan protein dibawah 18%, TDN 60% dan serat kasarnya lebih dari 10%. Contohnya : dedak, jagung, empok, polar dll.
Konsentrat yang baik apabila terdiri dari bermacam macam materi pakan supaya mendapat asam amino yang lengkap. Untuk pembuatan konsentrat harus diperhatikan materi pakan yang dipakai sebagai penyusun ransum, baik dalam cara penyediaan maupun kandungan gizinya. Perlu diperhatikan pada proteksi jagung harus diimbangi dengan proteksi materi yang berasal dari kedelai, pada proteksi materi yang berasal dari kedelai sebaiknya dimasak terlebih dahulu,karena kedelai mengandung zat anti tripsin yang rusak kalau kena panas.
Konsentrat pada Kambing dan Domba diberikan sesuai dengan tipenya. Kambing dan Domba perah yang berproduksi tinggi yang kadar lemak yang diinginkan tinggi maka membutuhkan protein tertinggi. Sedangkan protein sangat sedikit dibutuhkan pada Kambing dan Domba yang sedang masa kering. Program perhitungan pakan pada Kambing dan Domba biasanya dihitung menurut materi kering.
Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok dan produksi Kambing & Domba perah
BERAT BADAN | UNTUK HIDUP POKOK | KADAR LEMAK SUSU | UNTUK PRODUKSI 1 KG SUSU | ||||
PROTEIN (Gr) | ME (M. Kal) | TDN (Kg) | LEMAK SUSU (%) | PROTEIN (Gr) | ME (M.Kal) | TDN (Kg) | |
30 | 74 | 1,95 | 543 | 2,5 | 59 | 1,47 | 333 |
40 | 93 | 2,42 | 672 | 3,0 | 64 | 1,49 | 337 |
50 | 110 | 2,86 | 795 | 3,0 | 64 | 1,49 | 337 |
60 | 126 | 3,28 | 912 | 3,0 | 64 | 1,49 | 337 |
70 | 141 | 3,68 | 1023 | 3,0 | 64 | 1,49 | 337 |
80 | 156 | 4,06 | 1131 | 3,5 | 68 | 1,51 | 342 |
Pengertian protein - Protein adalah senyawa organik komplek berbobot molekul besar yang terdiri dari asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang-kadang welirang serta fosfor.Perhitungan Kebutuhan protein dan energi menurut Berat tubuh Kambing dan Domba dan produksi susu serta kandungan lemak susu menurut tabel :
Misalnya Berat tubuh Kambing dan Domba 30 Kg,produksi susu 1 liter dengan kandungan lemak 3% maka:
Kebutuhan protein : 74 + (1X59) =133 gram
Kebutuhan ME : 1,95 + (1X1,47) =3,44 M Kal
Kebutuhan TDN : 543 + (1 X 333) =876 Kg
Pembuatan ransum Kambing dan Domba perah untuk memenuhi kebutuhan protein menurut metode bujur kandang latin.
Contoh : Kambing dan Domba dengan berat tubuh 30 Kg berproduksi 1l/hari dengan kadar lemak 3%. Kambing dan Domba diberi pakan hijauan rumput 2 Kg dan gamal 1 Kg, konsentrat kandungan protein 16% yang terdiri bungkil kelapa dan dedak. Kandungan protein rumput 9,6% dengan BK 21% sedangkan gamal dengan kandungan protein 25,2% dan BK 13,1%. Dedak mengandung protein 13% dengan BK 85,7%, bungkil kelapa mengandung protein 21,2% dan BK 87,9%. Berapa bungkil kelapa dan dedak yang harus diberikan ?
Perhitungan :
Berdasarkan tabel, kebutuhan protein untuk Kambing & Domba tersbt =74+(1×59) = 131 gram.
Protein dari rumput = 2 × 21/100 × 9,6/100 × 1 kg = 0,04032 Kg.
Gamal = 1 × 13,1/100 × 25,2/100 × 1 kg =0,03301 Kg
Jumlah protein = 0,0403 kg + 0,0330kg = 0,07330 Kg 73,30 Gr
Kekurangan Protein = 131 gr – 73,30 gr = 30,70 gr
Dedak 4,8 X85,7/100X13,8/100X1kg = 0,56767 kg=567,67 gr = 58,07%
Bungkil Kelapa 2,2 X87,9/100X21,2/100X1kg = 0,40996 kg=409,96 gr = 41,93%
jumlah = 977,64 gr
Kesimpulan : Kekeurangan protein sejumlah 30,70 gr diambil dari konsentrat
dengan protein 16 % yang terdiri dari :
Dedak = 58,07% X 30,70 gr = 17,82 gr protein
Bungkil kelapa = 41,93% X 30,70 gr =12.88 gr protein
Berat materi sebagai berikut;
Dedak = 100:85,7 X 567,67 gr = 662,39 gr
Bungkil Kelapa = 100: 87,9 X 409,96 gr= 446,39 gr
KAMBING DAN DOMBA POTONG
Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok & produksi Kambing & Domba potong
Sumber Sory Basya Siregar 1994
Contoh Kambing dan Domba dengan berat tubuh 20 Kg ingin dinaikkan berat badannya 150 g/hari.
Langkah pertama lihat tabel kebutuhan, ternyata Kambing dan Domba tersebut membutuhkan : BK 1 Kg ( 5%); Total protein 75 g. TDN 456 g, ME 6,9 Mcal, Calsium 0,029 kg; Fosfor 0,019 kg
Langkah kedua memilih berapa rumput yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan Bahan Kering, dengan cara menghitung. Pada ransum ini dipakai 70% BK mengunakan rumput lapangan. Kaprikornus BK rumput yang dipakai 70/100×1.000 = 700 g. Kekurangannya 300 g. Digunakan konsentrat yang dicampur dedak dengan tepung jagung dengan Proten 12 %.
Kandungan nutrisi;
Rumput Lapangan BK 21 %, PK 6,7,TDN 55%, Dedak BK 87,5%, PK 13,8 TDN 50 % dan Tepung Jagung BK 89,1% PK 10,8 % TDN 90%
Jumlah yang PK sanggup disediakan Oleh Rumput = 6,7/100X 700 g = 46,9 g .
Kekurangan PK = 75 – 46,9 = 28,1 g = 28,1/300 X 100%= 9,37 % akan di sediakan oleh Tepung jagung dan Dedak
Dedak 1,43/5,86X 100% = 24,4 %
Tepung jagung 4,43/5,86X 100% = 75,6 %
Bahan yang dibutuhkan untuk meramu Pakan Kambing tersebut ialah sebagai berikut:
Rumput Lapangan = 700 g(BK)
= 100/21 X 700 g = 3333,33 g (BB)
Dedak = 24,4/100 X 300 g = 73,2 g (BK)
= 100/87,5 X 73,2 g = 83,6 g(BB)
Tepung Jagung = 75,6/100 X 300 g = 226,8 g (BK)
= 100//89,1X226,8 g = 254,5 g (BB)
Dihitung Kembali Protein Kasarnya :
PK Rumput Lapangan = 6,7/100 X 700 g = 46,9 g
PK Dedak = 13,8/100 X 73,2 g = 7,9 g
PK Tepung Jagung = 10,8/100 X 226,8 g = 21,29 g
76,08 g
Dihitung TDNnya
TDN Rumput Lapangan = 55/100 X 700 g = 330 g
TDN Dedak = 50/100 X 73,2 g = 36,6 g
TDN Tepung Jagung = 90/100 X 226,8 g = 204,12 g
570,72 g
( 570,72/1000 X 100 % = 93,6 5)
Protein dan TDN nya agak tinggi namun tidak masalah
Kesimpulannya Berat Bahan Ransumnya sebagaiberikut ;
Rumput = 3,3 kg
Dedak = 0,083 kg
Tepung Jagung = 0,254 kg
Dalam menyusun Konsentrat untuk kambing atau domba tentu perlu dipertimbangkan beberapa macam materi baku konsentrat dengan memperhatikan nilai harga yang semurah-murahnya, namun kandungan nutrisinya yang memadai.
Kandungan Nutrisi Bahan Pakan dari Limbah Industri Pertanian
No. Jenis bahan BK(%) PK(%) LK(%) SK(%) TDN(%)
1 Ampas tahu 10,8 25,6 5,3 14,5 76,0
2 Ampas kecap 85,4 36,2 17,2 17,8 89,5
3 Ampas bir 31,2 26,4 10,2 7,0 78,7
4 Ampas brem 81,6 3,1 2,1 2,1 55,8
5 Ampas gula cair 34,3 5,1 6,2 8,0 54,9
6 Bungkil kopra 90.5 27.6 11.2 6.8 75.3
7 Ampas bir 31,2 26,4 10,2 7,0 78,7
8 Bungkil kelapa 87,9 21,2 11,9 10,7 67,4
9 Bungkil kcg tanah 80,6 39,7 17,2 0,9 81,0
10 Bungkil klp sawit 88,6 16,5 11,9 10,7 67,4
11 Bungkil kedelai 89,4 52,1 1,0 25,5 40,3
12 Dedak padi 87,5 9,9 2,3 18,5 55,5
13 Kedelai BS 85,4 38,3 4,8 17,8 69,9
14 Onggok kering 88,7 1,2 0,7 8,3 85,0
15 Tumpi kedelai 91,4 21,1 3,0 23,2 69,4
16 Tumpi jagung 87.4 8.6 0,5 21.3 48,5
17 Tepung gaplek 87,0 2,4 0,7 8,9 73,5
18 Polard 88,4 16,4 4,0 5,8 74,8
19 Molasses 30,2 8,3 – – 63,0
Tabel 2. Bahan Pakan dari Pertanian
Nama Bahan Protein % TDN %
Klobot Jagung 5,1 49,5
Jerami Padi 4,9 45,0
Jerami Kedele 11,9 42,7
Jerami Kulit kedelai 8,0 58,9
Jerami Kacang Tanah 12,9 62,3
Jerami Kacang Panjang 12,9 62,3
Jerami Kacang Hijau 23,2 58,1
Kulit coklat 15,0 55,5
Kulit Kacang tanah 5,8 31,7
Kulit Klenteng 13,1 52,3
Tongkol Jagung 5,6 53,0
Pucuk Tebu 5,6 55,3
Daun Ketela Pohon 16,5 37,4
Batang Ketela pohon 5,9 48,1
Bhengok 14,2 49,4
Rumput lapang 6,7 55
Rumput Gajah 10,0 67,7
Setaria 18,8 58,0
Contoh Formula Pakan Kambig atau Domba;
1 Pertumbuhan atau pembesaran 2. Penggemukan
Dedak Padi = 50 % Dedak Padi = 42 %
Bungkil Kelapa = 25 % Bungkil Kelapa = 15 %
Tepung Jagung = 15 % Tepung Jagung = 21 %
Bungkil Kacang Tanah = 8 % Onggok = 20 %
Garam Dapur = 1 % Garam Dapur = 1 %
Tepung Tulang = 0,5 % Tepung Tulang = 0,5 %
Kapur = 0,5% Kapur = 0,5 %
Jumlah = 100 % Jumlah = 100 %
Bahan Kering = 85,5 % Bahan Kering = 86,4 %
Protein Kasar = 17,2 % Protein Kasar = 11,7 %
TDN = 71,6 % TDN = 74,8 %
Sumber:
https://elbudiyanto.wordpress.com