Sapi Devon, Jenis Sapi Eropa Yang Tahan Suhu Ekstrim
Jenis Sapi Kuno Dari Inggris, Sapi Devon Yang Memiliki Daya Adaptasi Yang Baik Terhadap Iklim
Sapi yang berasal dari Devonshire Inggris ini telah usang diakui sebagai sapi yang sangat berpengaruh sebagai pekerja dan terkenal dengan daya pembiasaan yang sangat baik. Dan beberapa tahun kemudian, ternak ini dikembangkan menjadi sapi yang serbaguna dan ideal, sangat baik dipakai sebagai pekerja, mempunyai produksi susu yang tinggi, dan karkas yang dihasilkan tergolong karkas yang berkualitas.Asal undangan Sapi Devon sesuai namanya yakni salah satu bangsa yang berasal dari barat daya Inggis yaitu tempat Devon. Warna bulunya merah bau tanah hingga kecoklatan. Karena pada warna itulah sapi ini dijuluki ruby. Sapi Devon mempunyai tanduk yang berwarna putih cream dengan ujung yang berwarna gelap, sifat ini karakteristik hingga gampang dibedakan dari bangsa lain. Sifatnya yang menonjol yakni perdagingan yang baik, sifat dwigunanya serta kemampuannya menyusui pedet, kemampuannya untuk mengikuti keadaan terhadap suhu yang ekstrim, juga mengesankan.
The Devon yakni jenis sapi kuno dari tempat Inggris barat daya Devon. Ini yakni warna merah atau kuning kecoklatan, dan ini memunculkan sebutan terkenal dari Devon Ruby atau Red Ruby, juga dipakai sebagai merek pemasaran.Sapi Devon ini berasal dari Barat Daya Inggris yaitu dari tempat Devon dan Somerset. Warna bulu pada sapi Devon ini yaitu merah bau tanah (merah ruby) hingga dengan kecokelatan oleh alasannya itu sapi ini sering disebut sebagai “ruby”. Sapi devon ini mempunyai tanduk berwarna putih cream dengan warna gelap pada ujungnya atau hitam. Sifat ini lah yang merupakan karakteristik utama sapi Devon sehingga gampang dibedakan dengan sapi bangsa lain. sapi ini memliki bobot tubuh medium pada dikala pandai balig cukup akal kelamin maupun pada dikala dilahirkan dan juga disapih. Sifat yang menonjol dari sapi ini yakni :
- • Memiliki perdagingan yang baik.
- • Memiliki sifat dwiguna dan kemampuan untuk menyusui anaknya.
- • Memiliki kemampuan pembiasaan yang bai terhadap suhu udara yang ekstrem.
Ciri-ciri sapi devon;
- · Ukuran relative besar
- · Warna tubuh merah
- · Tanduk panjang dan melengkung
Akhir-akhir ini keberadaan sapi devon sebagai sapi perah mulai tergeser sebagai sapi perah dengan adanya sapi yang memang genetiknya sudah sebagai sapi perah yang kualitas perahnya tinggi menyerupai Holstein dan Jersey, dan sapi devon kalah dari segi kuantitas susu yang dihasilkan. Sehingga Pada tahun 1952 komunitas pengembang sapi devon memutuskan memakai sapi devon sebagai sapi potong untuk mempertahankan keberadaannya.
Namun ada juga beberapa komunitas yang tetap mempertahankan tripelfungsi dari sapi devon ini sehingga pada tahun 1978 sapi devon ini dipakai sebagai materi penelitian atas tripelfungsinya dalam membuatkan jenis-jenis sapi lainnya.
Sapi perah devon tripelfungsi sanggup berkembang biak dan mengikuti keadaan sangat baik pada tempat yang sangat kritis sekalipun, pada tempat yang hijauannya sedikit dan beriklim tidak bagus, sapi ini sanggup bertahan hidup dengan sangat baik dan sangat sehat. Sapi devon berwarna merah, tapi ambingnya berwarna putih, dan warna belang putih merah pada ekor atau skrotum. mempunyai tanduk melengkung berukuran sedang yang berwarna terperinci dengan ujung gelap.Pemilihan untuk daging atau susu dalam jenis ini tidak pernah menjadi prioritas utama.Devon berbentuk bundar dan kompak, dan apabila ditangani dengan baik akan mempunyai temperamen jinak. Sapi ini sangat memberi bantuan bagi para petani dengan tripelfungsinya yang sangat baik. Devons sangat dihargai dalam koloni-koloni Amerika, alasannya kekuatannya yang besar, kecerdasan, kecepatan cepat dan daya tahan. Pada masa kini Devons masih dicari untuk dipakai sebagai lembu. Karena Sifat-sifatnya sangat berharga. Pada 1858, William Youatt menyatakan bahwa "Devon sangat layak dikembangkan alasannya hampir mencapai kesempurnaan dalam produksinya.
